Postingan

Rabu, 13 Februari 2019

 Ruang Tunggu,  Di ruang tunggu ini banyak sesak menjamah Menjelma angin menusuk rusuk Bahkan nadi tak sempat memperlihatkan detaknya Kalau saja hati manusia tidak mudah untuk merasa sakit Mungkin akan kulanjutkan perjuangan ini Lelah meluluh lantahkan semua Juangku reda, meredup, hilang Andai tuan yang baik hati tidak kecewa akan ku juangkan luruh pilu dan segala rindu Hingga esok akan ada ruang rindu menunggumu

GETHUK GOLAN PONOROGO

Gambar
    Sekitar 5KM dari pusat Kota Ponorogo, terdapat sebuah desa yang terkenal dengan kuliner gethuknya, yakni Desa Golan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Gethuk yang di buat masyarakat desa Golan masih gethuk murni berwarna putih berbahan singkong tanpa ada tambahan gula merah. namun berbeda dengan dulu, saat ini hanya tinggal sekitar 12 orang yang masih bertahan memproduksi dan menjual Gethuk Golan.     Dari segi tampilan dan rasa, Gethuk Golan memang berbeda dari getuk biasa. jika gethuk biasa adalah singkong yang di tumbuk bersama gula jawa, namun gethuk Golan disajikan bersama ketan/jadah, taburan parutan kelapa dan cairan gula kelapa yang manis. Gethuk Golan nan legit penuh histori ini bisa anda dapatkan dengan kisaran harga Rp.1500 hingga Rp.3000 saja. Harganya yang tergolong murah tidak sebanding dengan rasanya yang lezat. sumber :  https://7terbaik.com/wisata-kuliner-ponorogo/gethuk-golan/     Kuliner ndeso yang naik pamornya, begitulah gambaran bentuk gethuk. Hampir selur

JENANG MIRAH MELEGENDA

Gambar
     Jenang Mirah sudah ada sejak tahun 1955, kuliner legendaris Ponorogo ini banyak di jadikan oleh oleh. Teksturnya empuk dan tidak lengket sehingga menjadikan dodol khas Ponorogo berbeda dengan lainnya. Citarasa dari Jenang Mirah ini begitu khas, perpaduan antara manis dan gurih yang enak.      Pembuat jenang Mirah ini ternyata seorang perempuan berusia 75 tahun, beliau bernama mbah Mirah. Awalnya mbah Mirah menjajakan jenangnya dengan jalan kaki untuk menarik para pelanggan, dari pasar hingga rumah ke rumah. U saha jenang ini sudah berhasil mengangkat perekonomian warga di RT 01/RW 01 di Desa Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Sekarang usaha jenang ini sudah di turunkan kepada anak dan cucunya,  bahkan cara pengolahannya masih sangat tradisional dengan memanfaatkan tungku dan juga kayu bakar. Bahan-bahan untuk membuat jenang ini adalah beras ketan, gula jawa, dan juga santan. T epung beras ketan, dicampur dengan santan dan gula jawa kemudian diolah di atas tungku sampai warnanya ke

PKL hari ke-90

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, siang, sore, malam kita ketemu lagi ya sama aku hmm jangan bosan bosan ya. Hari ini sama seperti biasanya, bangun pagi melaksanankan sholat subuh lalu mandi secara bergantian dan setelah itu sarapan kalau ada makanan. Setelah itu bersiap untuk berangkat menuju kampus untuk menjalankan kewajiban melaksanankan tugas sebagai PKL. Hari ini adalah hari ke-90 PKL di STMIK AKAKOM. Hai teman teman kali ini di blog ku aku mau curhat dulu sebelum memulai ceritaku di kampus. Aku mulai dari seorang teman yang kami kenal baru baru ini di juga dari jawa timur, aku rasa ini sama seperti waktu kami mulai akrab dengan anak tembarak. Waktu itu kami mulai akrab 2 minggu sebelum mereka penarikan dan kali ini kami mulai akrab dengan yang satu ini tapi ini situasinya beda, bukan dia yang mau pulang tapi kita yang akan meninggalkan. Kalau di pikir pikir lucu ya tapi sih kami nantinya juga akan sedih sih. Mungkin yang mau aku curhatin itu sih tapi kalau di tenga

PKL hari ke-89

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, siang, sore, malam kita ketemu lagi ya sama aku hmm jangan bosan bosan ya. Hari ini sama seperti biasanya, bangun pagi melaksanankan sholat subuh lalu mandi secara bergantian dan setelah itu sarapan kalau ada makanan. Setelah itu bersiap untuk berangkat menuju kampus untuk menjalankan kewajiban melaksanankan tugas sebagai PKL. Hari ini adalah hari ke-89 PKL di STMIK AKAKOM. Pagi ini kami semua kurang tidur karena semalem ada sedikit masalah lah sama anaknya orang dan saat sahur pun mereka berulah ya apa dayanya aku yang milih diam aja karena kalau nanti kita terus tanggepin ya nggak bakal selesai selesai ini masalah. Kalau aku sih lebih milih diam nanti mereka juga bakal bosen kalau udah nggak ada yang nanggepin. Kelar kan masalah, itu kalau aku sih kalau teman ku yang lainnya mau cara lain ya terserah mereka aku nggak mau ikut ikutan. Yaudah lah ya aku juga udah memaafkan ya walaupun mereka katanya udah minta maaf tapi aku nggak tau mint

PKL hari ke-88

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, siang, sore, malam kita ketemu lagi ya sama aku hmm jangan bosan bosan ya. Hari ini sama seperti biasanya, bangun pagi melaksanankan sholat subuh lalu mandi secara bergantian dan setelah itu sarapan kalau ada makanan. Setelah itu bersiap untuk berangkat menuju kampus untuk menjalankan kewajiban melaksanankan tugas sebagai PKL. Hari ini adalah hari ke-88 PKL di STMIK AKAKOM. Pagi ini kami berangkat menuju kampus dengan sangat senang bercampur sedih karena sebentar lagi kita semua akan pulang ke Ponorogo dan juga kembali bersekolah tap kam semua juga sedih harus meninggalkan STMIK AKAKOM karena banyak kenangan disini yang sangat berarti bagi kami semua. Oh ya sebelum ke cerita kegiatan aku di kampus aku mau curhat dulu ya. PKL di STMIK AKAKOM mengajarkan kita bagaimana kita harus pandai dalam bersabar harus menahan emosi harus menahan semua umpatan umpatan yang pasti itu akan keluar walaupun dalam hati aja, atau di snap whatsapp, hahaha. Di

PKL hari ke-87

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, siang, sore, malam kita ketemu lagi ya sama aku hmm jangan bosan bosan ya. Hari ini sama seperti biasanya, bangun pagi melaksanankan sholat subuh lalu mandi secara bergantian dan setelah itu sarapan kalau ada makanan. Setelah itu bersiap untuk berangkat menuju kampus untuk menjalankan kewajiban melaksanankan tugas sebagai PKL. Hari ini adalah hari ke-87 PKL di STMIK AKAKOM. Pagi ini kami berangkat menuju kampus dengan teman teman seperti biasanya dan sesampainya di kelas kami langsung masuk ke dalam kelas dan duduk ditempat bisanya, hari ini ada pelatihan tapi sekolah ku belum karenanya jadwalnya itu rabu. Setelah itu aku ikut nonton film horor di kelas karena laporannya udah selesai yang buat STIMK AKAKOM dan tinggal revisi aja ke pak Kuindra. Palingan kita revisi hari kamis kalau nggak ya besok tinggal lihat aja besok, saat kami nonton film horor sambil nungguin mentor siapa tau masuk dan kayaknya sih nggak masuk karena mereka biasanya