JENANG MIRAH MELEGENDA
Jenang Mirah sudah ada sejak tahun 1955, kuliner legendaris Ponorogo ini banyak di jadikan oleh oleh. Teksturnya empuk dan tidak lengket sehingga menjadikan dodol khas Ponorogo berbeda dengan lainnya. Citarasa dari Jenang Mirah ini begitu khas, perpaduan antara manis dan gurih yang enak.
Pembuat jenang Mirah ini
ternyata seorang perempuan berusia 75 tahun, beliau bernama mbah Mirah. Awalnya
mbah Mirah menjajakan jenangnya dengan jalan kaki untuk menarik para pelanggan,
dari pasar hingga rumah ke rumah. Usaha
jenang ini sudah berhasil mengangkat perekonomian warga di RT 01/RW 01 di Desa
Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Sekarang usaha jenang ini sudah di turunkan kepada anak dan cucunya, bahkan cara pengolahannya masih sangat tradisional
dengan memanfaatkan tungku dan juga kayu bakar. Bahan-bahan untuk membuat
jenang ini adalah beras ketan, gula jawa, dan juga santan. Tepung beras ketan, dicampur dengan santan dan
gula jawa kemudian diolah di atas tungku sampai warnanya kecoklatan dan menjadi
jenang.
Keunggulan dari jenang Mirah ini tidak menggunakan bahan pengawet di dalamnya, meskipun begitu saja bisa awet sampai berminggu-minggu.
Komentar
Posting Komentar