PKL hari ke-50
Assalamualaikum wr. wb.
Selamat pagi, siang, sore, malam kita ketemu lagi ya sama
aku hmm jangan bosan bosan ya. Hari ini sama seperti biasanya, bangun pagi
melaksanankan sholat subuh lalu mandi secara bergantian dan setelah itu sarapan
kalau ada makanan. Setelah itu bersiap untuk berangkat menuju kampus untuk
menjalankan kewajiban melaksanankan tugas sebagai PKL. Hari ini adalah hari
ke-50 PKL di STMIK AKAKOM.
Pagi ini kami berangkat menuju kaampus dengan suasana yang dingin dan
mendung mengitari wilayah kampus dan sekitarnya, sebelum masuk kedalam kampus
kami mampir dulu ke warung biasanya buat membeli jajan buat sarapan karena pagi
ini belum sarapan.
Sesampainya di lantai 3 ternyata ruang kelas belum di buka dan kami
menunggu untuk di buka, setelah ruang kelas di buka ternyata kami di minta
untuk keluar lagi karena mau di bersihkan dulu kelasnya karena ada bekas
tumpahan kaya saos kalau nggak minuman gitu. Kami langsung keluar lagi dan
menunggu untuk dibersihkan, setelah semua sudah bersih kami masuk ke kelas
kembali untuk duduk dan memakan makanan kita. Selang beberapa menit pak Kuindra
meminta kami untuk ke ruang presentasi semua dan kami sisanya yang masih di
kelas langsung ote ke ruang presentasi. Sesampainya di sana kami duduk di
belakang karena bagian yang belakang aja, setelah itu yang RPL itu di tanya mau
di ruang presentasi atau di SL buat menyelesaikan proyeknya dan anak RPL
memilih untuk ke SL. Setelah itu salah satu dari kami bertanya kami yang
kemarin udah ngikut pelatihan tetap di sini atau ikut di SL dan kami di minta
untuk ikut di SL aja, sesampainya di SL kami membuat kelompok dan berkumpul di
kelompoknya masing masing dan kami langsung mendikusikan proyek arduino yang
akan kami buat. Kami di bagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok itu 6 orang.
Kelompokku adalah kelompok 1 di satu sekolah kami, kami semua sudah memiliki 2
proyek nah kami udah bagi juga jadi 2 dan kelompokku kebagian yang jemuran
otomatis dan yang satu lagi kebagian alat ukur ketinggian air. Setelah itu pak
Kuindra lewat dan kami memanggil pak Kuindra untuk melaporkan kalau kita sudah
mendapat proyek arduinonya dan yang bagian alat ukur ketinggian air itu sama
pak Kuindra di revisi jadi pengukur ketinggian banjir. Kalau punya kelompok
kami itu di revisi jangan pakai sensor hujan karena nanti akan sulit. Selang
beberapa menit waktu istirahat tiba dan aku sama Sri menunggu Nurdian yang
masih di mintai tolong sama pak Kuindra, kami menannyakan pada Nurdian dia ikut
pulang atau tidak. Nurdian menjawab kami di suruh untuk pulang dulu nanti dia
mau nyusul. Selang beberapa menit kami kembali ke kampus dan langsung menuju ke
ruang kelas.
Oh ya, selamat beristirahat semoga kamu tidak pernah menyerah dengan segala
keputusan yang sudah kamu ambil sendiri, kamu kalau memang mengambil keputusan
itu harus kamu pertanggungjawabkan apapun keputusanmu. Kalau seandainya kamu
patah semangat di hampir tengah jalan saat ini, kamu itu salah jika seperti
itu.
Untuk kalian hari ini yang hatinya sedang dongkol karena sesuatu hal, saya
mohon kalian tidak mengolok-olok seseorang hanya karena kalian merasa termaki.
Bila ada kesalahan dalam saya berkata atau menyinggung perasaan teman semua
saya mohon maaf dan sampai jumpa besok lagi. Tunggu cerita selanjutnya dari
saya ya, salam sayang dari arek PONOROGO.
Wassalamualaikum wr. wb.
Komentar
Posting Komentar